Siapa bilang kebiasaan memijat bayi itu kuno?
Ternyata pijat bayi itu sangat besar manfaatnya untuk mahluk kecil yang baru lahir ke dunia ini.
Pijatan pada bayi akan memberikan efek fisik/klinis sebagai berikut.
Ø Meningkatkan jumlah dan sitotoksisitas dari sistem immunitas
Ø Mengubah gelombang otak secara positif
Ø Memperbaiki sirkulasi darah dan pernapasan
Ø Merangsang fungsi pencernaan serta pembuangan
Ø Meningkatkan kenaikan berat badan
Ø Mengurangi depresi dan ketegangan
Ø Meningkatkan kesiagaan
Ø Membuat tidur lelap
Ø Mengurangi rasa sakit mengurangi kembung dan kolik (sakit perut)
Ø Meningkatkan hubungan batin antara orang tua dan bayi
Ø Meningkatkan volume air susu ibu
FISIOLOGI PIJAT BAYI
A. Beta Endorphin Mempengaruhi Mekanisme Pertumbuhan
Pijatan akan meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pengurangan sensasi taktil akan meningkatkan pengeluaran suatu neurochemical beta endorphine, yang akan mengurangi pembentukan hormon pertumbuhan karena menurunnya jumlah dan aktivitas ODC jaringan.
Pengurangan sensasi taktil akan meningkatkan pengeluaran suatu neurochemical beta endorphine, yang akan mengurangi pembentukan hormon pertumbuhan karena menurunnya jumlah dan aktivitas ODC jaringan.
B. Aktivitas Nervus Vagus Mempengaruhi Mekanisme Penyerapan Makanan
Penelitian Field dan Schanberg (1986) menunjukkan bahwa pada bayi yang dipijat mengalami peningkatan tonus nervus vagus ( saraf otak ke-10) yang akan menyebabkan peningkatan kadar enzim penyerapan gastrin dan insulin. Dengan demikian, penyerapan makanan akan menjadi lebih baik. Itu sebabnya mengapa berat badan bayi yang dipijat meningkat lebih banyak daripada yang tidak dipijat.
C. Aktifitas nervus vagus meningkatkan volume ASI
Penyerapan makanan menjadi lebih baik karena peningkatan aktifitas nervus vagus menyebabkan bayi cepat lapar sehingga akan lebih sering menyusu pada ibunya. Akibatnya, ASI akan lebih banyak diproduksi. Seperti diketahui, ASI akan semakin banyak diproduksi jika semakin banyak di minta. Selain itu, ibu yang memijat bayinya akan merasa lebih tenang dan hal ini berdampak positif pada peningkatan volume ASI.
D. Produksi Serotonin Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Pemijatan akan meningkatkan aktivitas neurotransmiter serotonin, yaitu meningkatkan kapasitas sel reseptor yang berfungsi mengikat glukokortikoid (adrenalin, suatu hormon stres). Proses ini akan menyebabkan terjadinya penurunan kadar hormon adrenalin (hormon stres). Penurunan kadar hormon stres ini akan meningkatkan daya tahan tubuh, terutama IgM dan IgG.
E. Pijatan dapat mengubah gelombang otak.
Pijat bayi akan membuat bayi tidur lebih lelap dan meningkatkan kesiagaan (alertnes) atau kosentrasi. Hal ini disebabkan pijatan dapat mengubah gelombang otak. Pengubahan ini terjadi dengan cara menurunkan gelombang alpha dan meningkatkan gelombang beta serta tetha, yang dapat di buktikan dengan penggunaan EEG (electro enchephalogram).
Anda butuh pijat, begitu pula bayi Anda…